Tutorial Linux :Perintah-Perintah Dasar di Ubuntu yang Harus Diketahui

Perintah-Perintah Dasar di Ubuntu yang Harus Diketahui

sudo

sudo adalah singkatan dari Super User DO. Artinya, mendeklarasikan bahwa yang akan memberi perintah adalah Super User atau lebih familiarnya Administrator. Contoh :

sudo apt-get installa apache

apt-get

apt-get adalah singkatan dari Aptitude-get. Digunakan ketika kita mau menginstall sebuah paket di linux. Jika mau menginstall contohnya sama dengan contoh pertama. Tapi jika anda mau me-uninstall paket. maka perintahnya jadi seperti ini :

sudo apt-get remove apache

Atau bisa juga dengan ini, cara uninstall paket dengan lengkap

sudo apt-get remove --purge apache

ls

ls Digunakan untuk menampilkan list file atau direktori di linux. Untuk atributnya, silahkan lihat dengan mengetikkan perintah ls -h (help page). Tapi output dari ls tanpa atribut lainnya kadang tidak membantu. Biasanya saya menambahkan atribut -lah untuk melihat siapa ownernya, dan berapa ukurannya (readable format).

grep

grep berguna untuk memfilter list file atau direktori yang ditampilkan ls sesuai dengan pola yang kita tentukan. Misalnya, dalam sebuah folder ada banyak file dengan berbagai macam ekstensi, dan kita hanya akan menampilkan ekstensi *.txt saja. Perintahnya adalah :

ls -lah | grep *.txt

Output dari perintah diatas adalah menampilkan list file yang berekstensi *.txt saja. Tidak lebih. Grep juga bisa digunakan dengan pola lain, misalnya berdasarkan nama file yang mengandung "xxx". Contoh :

ls -lah | grep UPDATE

Outputnya adalah semua file atau direktori yang mengandung kata "UPDATE" akan dimunculkan.

awk

awk dapat memfilter content didalam sebuah file berdasarkan pola yang kita buat, dan membaca content file tersebut sebagai variable.

rm

rm singkatannya adalah remove. Tapi ada bedanya antara menghapus file, atau menghapus direktori

rm namafile 

Untuk menghapus direktori :

rm -rf namafolder

iptables

iptables bisa sangat membantu anda  secara cuma-cuma untuk melindungi data-data berharga anda dari para hacker

nano

nano digunakan untuk editor file. Jika anda mau membuat file maka nano inilah yang kita gunakan sebagai editor.

nano namafile

rsync

rsync membuat transfer / copy file berukuran besar jadi lebih cepat dan mudah

cat

cat bisa kita gunakan untuk melihat isi file tanpa harus membuka file tersebut. Cara penggunaan :

root@apocalypsix:# cat blogging.txt

Perintah diatas akan menampilkan isi dari file blogging.txt tanpa harus membukanya.

tail

tail digunakan untuk mengikuti perkembangan dari sebuah file secara real time. Seperti misalnya pada file access.log milik apache. Jika server anda adalah termasuk server yang sibuk dari transaksi web, log nya akan tersimpan di dalam file access.log. Dan kita bisa mengikuti perkembangan file tersebut secara real time. Cara menggunakan :

tail -f /var/log/apache2/access.log

tar

ar digunakan untuk mengkompress sebuah file, jika di windows mungkin tar mirip dengan winrar, tapi dari segi kompresi saya rasa tar lebih baik daripada winrar :D Cara mengkompres file tar di linux :

tar cf /path/anda/menyimpan/file.tar /path/file/yang/akan/anda/kompres

Sebenarnya ada banyak parameter pada perintah tar. Untuk melihat lebih jelasnya silahkan  lihat dengan mengetikkan perintah tar --help

fsck

Selanjutnya ada fsck. FSCK berfungsi sebagai file system checker, kadang perintah ini harus kita gunakan ketika file system kita mengalami crash.

locate

locate Biasanya digunakan untuk mencari file di linux. Cara mencari file di linux :

locate access.log

Perintah diatas adalah mencari file access.log. Outputnya akan menampilkan path dimana file access.log tersimpan.

mount

mount Digunakan ketika kita mau melakukan mount harddisk external di linux, mount flashdisk di linux, atau mount partisi windows di linux.

ifconfig

ifconfig Digunakan untuk mengkonfigurasi networking di linux. Tapi jika perintah ini di eksekusi tanpa parameter lain maka yang tampil adalah konfigurasi networking yang sudah terpasang di system anda. Memperlihatkan status Network Interface Card, memperlihatkan juga konfigurasi yang sudah terpasang didalamnya. Untuk mengkonfigurasi networking di linux anda bisa melakukannya di file /etc/network/interfaces. Tinggal edit file tersebut dengan editor nano.
LihatTutupKomentar