Pemrograman Berorientasi Objek



S, Rosa A. dan M. Shalahudin. (2012:80). Mendefinisikan pemrograman berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. 

Pemrograman berorientasi objek banyak dipilih karena metodologi lama banyak menimbulkan masalah seperti adanya kesulitan pada saat mentransformasi hasil dari satu terhadap pengembangan ke tahap berikutnya, misalnya pada metode pendekatan terstruktur, jenis aplikasi yang dikembangkan berbeda dengan masa lalu. Aplikasi yang dikembangkan pada saat ini sangat beragam (aplikasi bisnis, real-time, utility, dan sebagainya) dengan platform yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan tuntutan kebutuhan pengembangan yang dapat mengakomodasi ke semua jenis aplikasi tersebut.

Baca Juga : Metode Penelitian

Adi Nugroho (2015:4-6) mendefinisikan OOP (Object Oriented Programming) atau Pemrograman berorientasi objek adalah suatu cara baru dalam berpikir serta berlogika dalam menghadapi masalah-masalah yang akan dicoba-atasi dengan bantuan komputer. Pemrograman berorientasi objek mencoba melihat permasalahan lewat pengamatan dunia nyata dimana setiap objek adalah entitas tunggal yang memiliki kombinasi struktur data dan fungsi tertentu.Objek adalah konsep atau abstraksi tentang sesuatu yang memiliki arti bagi aplikasi yang akan kita kembangkan. 

Kelas adalah himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama. Kelas mengimplementasikan satu atau lebih antarmuka (interface). 

Dalam konteks berorientasi objek kita juga mengenali konsep-konsep lain yang dinamakan Polimorfisme yaitu konsep yang menyatajkan bahwa suatu fungsi yang sama dapat diterapkan dan dapat dimiliki oleh kelas-kelas yang berlainan. Misalnya fungsi makan, dapat diterapkan pada konteks berorientasi objek juga kita akan menemukan konsep pewarisan (Inheritance).

Baca Juga : Diagram-Diagram UML (United Modelling Language)

Pewarisan ini pada dasarnya adalah berbagi adalah berbagi atribut dan operasi antar kelas berdasarkan hierarki kelas.Misalkan, Scrolling Window(Window yang memiliki penggulung) serta Fixed Window (Window yang tidak memiliki penggulung) dapat digolongkan atau diklasifikasikan pada kelas yang lebih tinggi yaitu Window. Kedua kelas dibawahnya (Scrolling Window dan Fixed Window) mewarisi data-data serta fungsi-fungsi yang dimiliki Windowsebagai kelas pendahulu, misalnya : tampak di layar monitor, dapat dibuka, dapat ditutup, dapat diperkecil, dapat diperbesar, memiliki warna tertentu, bereaksi terhadap peng-klik-an tombol mouse, dan sebagainya.

Dalam konteks pemrograman berorientasi objek, pewarisan akan sangat mengurangi perulangan penulisan kode dan mungkin merupakan salah satu keunggulan utama dalam rekayasa perangkat lunak karena penulisan kode yang lebih sedikit tanpa mengorbankan esensi perangkat lunak secara keseluruhan. Selain itu, pewarisan juga memungkinkan untuk menciptakan komponen-komponen yang dapat digunakan ulang (reusable component).

LihatTutupKomentar