Cara Copy File/Folder dari Server ke Local Komputer atau Sebaliknya Menggunakan SSH



Berikut adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk meng-copy / menyalin / mentransfer / sinkronisasi data dengan menggunakan protokol SSH:

1. Menggunakan Perintah scp

Apa itu scp? scp atau secure copy adalah sebuah metode yang bisa digunakan meng-copy / menyalin file antar host di jaringan. scp menggunakan ssh untuk transfer data, dan menggunakan otentikasi yang sama dan menyediakan keamanan yang sama dengan ssh. scp akan meminta kata sandi atau frasa sandi jika diperlukan untuk otentikasi.

untuk menyalin file dari komputer lokal ke server perintah yang digunakan adalah:

scp namafile user@alamatserver:/lokasitujuan

Server bisa berupa IP, domain, atau sub domain. Contoh penggunaannya:

scp website.zip jjs@media-info.id:/home/web

Sedangkan untuk mengirimkan folder, tambahkan -r setelah perintah scp. Contohnya:

scp -r folderwebsite jjs@media-info.id:/home/web

Lalu untuk meng-copy atau mendownload file dari komputer server ke komputer lokal, maka perintahnya ada sedikit yang dibalik, formatnya adalah:

scp user@alamatserver:/lokasiasal lokasitujuandikomputerlokal

Contohnya:

scp jjs@media-info.id:/var/www/html/backup.zip /home/web/Download

Dan untuk menyalin folder dari komputer server ke komputer lokal tinggal menambahkan -r setelah perintah scp.

scp -r jjs@media-info.id:/var/www/html/web /home/web/Download

misalkan pake windows

scp -r jjs@media-info.id:/var/www/html/web C:

2. Menggunakan rsync

Apa itu rsync? rsync adalah alat penyalinan file yang cepat dan luar biasa fleksibel. rsync bisa menyalin secara lokal, ke / dari host lain melalui remote shell, atau ke / dari daemon rsync jarak jauh. 

Rsync bisa digunakan untuk menyalin file dengan ukuran besar karena menggunakan algoritma delta-transfer, dengan rsync kita bisa mengurangi jumlah data yang dikirim melalui jaringan karena hanya akan mengirimkan perbedaan antara file sumber dan file yang ada di tujuan. 

Rsync bisa menemukan file yang perlu ditransfer dengan menggunakan algoritma "quick check" (secara default)  yang akan mencari file yang telah berubah ukuran atau yang terakhir dimodifikasi. 

Sebagai ilustrasi, Kalau kita punya file backup website hari kemarin dengan ukuran 78MB dan hari ini menjadi 86MB, maka yang akan dikirimkan adalah sekitar 8MB karena sebagian lagi sudah ada di tempat tujuan. Beda halnya dengan perintah scp atau ftp yang akan mengirim semua file yang ada.

Rsync banyak digunakan untuk backup dan mirroring data serta cocok juga digunakan untuk kegiatan penyalinan data sehari-hari.

Perintah dasar penggunaan:

rsync -avzh direktori_asal direktori_tujuan

Contoh penggunaan rsync antar komputer (lokal atau server)

rsync -avzh /var/www/html/web /home/backup

Contoh penggunaan rsync untuk menyalin data dari komputer lokal ke server

rsync -avzh /home/website jjs@media-info.id:/home/web

Contoh penggunaan rsync untuk menyalin data dari server ke  komputer lokal

rsync -avzh jjs@media-info.id:/home/backup /home/new_backup

Karena rsync secara default menggunakan protokol ssh, maka semua perintah tersebut akan meminta mengisikan password user yang digunakan.
LihatTutupKomentar