Kita dapat mendefinisikan skrip di package.json, misalnya:
{"name": "your-package","version": "1.0.0","description": "","main": "index.js","author": "","license": "ISC","dependencies": {},"devDependencies": {},"scripts": {"echo": "echo hello!"}}
Untuk menjalankan skrip, jalankan npm dari command line. Skrip sewenang-wenang, seperti atas, harus dijalankan dengan npm run <script name>. npm juga memiliki sejumlah skrip resmi yang dijalankan pada tahap-tahap tertentu packages life (seperti pra-instal). Lihat di sini untuk keseluruhan tentang bagaimana npm menangani skrip.
skrip npm digunakan paling sering untuk hal-hal seperti memulai server, membangun proyek, dan menjalankan tes. Inilah contoh yang lebih realistis:
"scripts": {
"test": "mocha tests",
"start": "pm2 start index.js"
}
Dalam entri skrip, program command-line seperti mocha akan bekerja ketika diinstal baik secara global maupun lokal. Jika entri command-line tidak ada di PATH sistem, npm juga akan memeriksa packages yang di instal secara lokal.
Jika skrip kita menjadi sangat panjang, skrip dapat dibagi menjadi beberapa bagian, seperti ini:
"scripts": {
"very-complex-command": "npm run chain-1 && npm run chain-2",
"chain-1": "webpack",
"chain-2": "node app.js"
}
Kembali ke Tutorial NodeJS : Membedah Ebook NodeJS Notes For Professionals