BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu Teknik Informatika adalah suatu ilmu yang sangat berhubungan erat dengan teknologi, penerapannya mengarah kepada kemajuan teknologi masa depan. Pengembangan dunia teknologi saat ini sangat cepat didorong oleh kebutuhan data dan informasi. Data dan informasi dibutuhkan untuk kemajuan sebuah negara atau pemerintahan, instansi, lembaga maupun kelangsungan aktifitas perusahaan.
Indonesia adalah negara pertanian, hampir 50% populasi kehidupan manusia tergantung pada pertanian (kehutanan, perikanan, dan tanaman/ manajemen hewan). Secara geografis indonesia terletak antara dua benua dan dua samudra yaitu antara benua asia dan benua Australia dan diantara samudra pasifik dan samudra Hindia. Indonesia merupakan negara yang kaya akan rempah-rempah. Fakta yang mengkhawatirkan bahwa sumber daya hayati Indonesia menurun setiap harinya. Dalam 15 tahun terakhir ini, kebutuhan untuk melestarikan keanekaragaman hayati terutaman dihutan atau wilayah laut dan pesisir telah disosialisasikan oleh pemerintah dengan melakukan pembangunan berwawasan lingkungan.
Indonesia telah bergabung dengan komunitas global yaitu Asosiasi Prosea untuk mengelola keanekaragaman hayati dengan mengesahkan konvensi keanekaragaman hayati pada tahun 1994. Sejak saat itu Indonesia telah aktif melaksanakan program menjaga keanekaragaman hayati dalam pembangunan nasional, akan tetapi belum sepenuhnya berhasil. Dengan kata lain, yang memahami pentingnya keanekaragaman hayati hanya orang-orang yang ahli dibidang biologi dan konservasi.
Indonesia mempunyai pusat penelitian Biologi–LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) yaitu lembaga pemerintahan Non-kementerian berada dalam lingkungan kementerian negara riset dan teknologi yang bertanggung jawab kepada presiden. LIPI membawahi beberapa asosiasi kajian penelitian, salah satunya adalah mengenai sumber daya hayati yang berfokus pada tanaman langka yang terseber di Asia Tenggara yakni Asosiasi PROSEA (Plant Resources of South-East Asia). Asosiasi PROSEA didirikan di jakarta pada tanggal 20 juni 2007, yang disahkan oleh sekretariat yang juga bertindak sebagai kepala quarter dan untuk pertama kalinya berada dibogor, Indonesia.
PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) merupakan program kerjasama internasional dengan tujuan utama untuk mendokumentasikan informasi tentang sumber daya tanaman di asia tenggara. PROSEA sebagai Asosiasi Internasional yang berada dibogor, tepatnya berlokasi di Kebun Raya Bogor, Indonesia, dikelola dan dilaksanakan oleh lembaga di lima negara Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Filiphina, Thailand, dan Vietnam.
PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) memiliki visi untuk menjadi penyedia dan menyebarkan informasi terkemuka dalam mempromosikan pemanfaatan sumber daya tanaman dari kawasan Asia Tenggara untuk kehidupan yang lebih baik. Dengan demikian, misinya adalah untuk mendokumentasikan kekayaan yang ada, mempublikasikan dokumen-dokumen dalam bentuk ilustrasi buku pegangan multi-volume dalam beberapa seriberbahasa Inggris, menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi seluruh dunia, dan mengembangkan data terkomputerisasi pada sumber daya tanam an asia tenggara. PROSEA juga membantu mengidentifikasi tanaman dengan kategori spesies yang terancam punah dan mencegah dari kepunahan dengan pelestarian melalui penanaman yang lebih banyak.
Tantangan yang dihadapi PROSEA dalam penyebaran informasi adalah kurangnya tanggapan dari masyarakat untuk pelestarian lingkungan, publikasi yang dilakukan bersifat pasif, yaitu penyampaian satu arah, dan sebagian masyarakat tidak peduli pentingnya menjaga lingkungan. Manusia saling bertukar informasi melalui berkomunikasi kepada masing-masing individu yang dituju. Budaya berkomunikasi berpengaruh terhadap cara manusia melakukannya. Komunikasi itu mengubah budaya dalam masyarakat.
Perkembangan teknologi komunikasi saat ini sangat pesat, serta perkembangan teknologi dalam beberapa aspek seperti dibidang pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain sudah mengubah pola kehidupan masyarakat. Contoh nyata perkembangan teknologi komunikasi adalah adanya telepon genggam. Telepon genggam saat ini sudah beralih fungsi dari alat komunikasi jarak jauh menjadi sebuah benda yang sangat pintar yang dapat digunakan berbagai macam hal, seperti penyebaran informasi dan proses jual beli dan lainnya. Dalam masa kini telepon genggam disebut menjadi smartphone, alat yang dapat digunakan banyak hal selain untuk berbicara jarak jauh maupun mengirim pesan singkat.
Saat ini infomasi yang disampaikan PROSEA tidak mendapatkan respon yang baik dari masyarakat luas dan penjualan buku pegangan multi-volume dalam Bahasa inggris tidak terjual sesuai dengan yang ditargetkan. Hal ini terjadi karena penyebaran informasi atau publikasi dilakukan melalui website yang dimiliki PROSEA, website tersebut tidak responsif dan bersifat pasif, yaitu penyampaian satu arah.
Dengan kemajuan teknologisaat ini yaitu adanya alat smartphonesemua informasi yang ada dari belahan dunia manapun dapat dengan mudah tersebar ke seluruh dunia dan dengan adanya teknologi jaringan yang menggunakan sistem internet yang dapat membuat manusia dengan mudah dan cepat memperoleh informasi. PROSEA mempunyai visi menyebarkan informasi untuk seluruh dunia. Hal ini dapat mewujudkan visi dari PROSEA.
Melihat latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis diberi tugas untuk membenahi dan menyelesaikan masalah yang ada pada Asosiasi PROSEA. Dengan demikian penulis mengambil judul “PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) Mobile Application” sebagai bahan penelitian skripsi.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan masalah yang ada, penulis dapat mengidentifikasi beberapa masalah
sebagai berikut:
1. Penyebaran informasi atau publikasi dilakukan melalui WebsitePROSEA (Plant Resources of South-East Asia) yang ada saat ini tidak responsif dan bersifat pasif, yaitu penyampaian satu arah. hal ini menyebabkan masyarakat luas tidak mengetahui informasi-informasi yang ada tentang sember daya tanaman Asia Tenggara.
2. Penjualan buku pegangan multi-volume tentang sumber daya tanaman secara online tidak terjual sesuai dengan yang ditargetkan, hal ini disebabkan karena kurangnya publikasi.
3. Belum adanya PROSEA berupa mobile application berbasis android.
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Penyebaran informasi PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) menjadi responsif, aktif dan mendokumentasikan informasi tentang kekayaan sumber daya tanaman Asia Tenggara untuk diketahui masyarakat luas.
2. Mempublikasikan atau mempromosikan dan mengiklankan buku pegangan multi-volume tentang sumber daya tanaman.
3. Mempermudah masyarakat luas mengetahui informasi yang disampaikan PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) melalui mobile application berbasis android.
1.4 Batasan Masalah
Agar penulisan dapat lebih terarah pada fokus permasalahan, maka penulis berusaha
membatasi masalah sebagai berikut:
1. Informasi utama yang ditampilkanadalah Profile PROSEA dan penjualan buku pegangan multi-volume tentang sumber daya tanaman.
2. Informasi tanaman yang ditampilkan yaitu sepuluh tanaman langka dari setiap negara yang tergabung di Asosiasi PROSEA.
3. Perancangan sistem berbasis objek dan dibantu dengan UML (Unified Modelling Language).
4. Implementsi program berupa Mobile Application berbasis android, PHP dan MySQL sebagai web service.
5. Aplikasi mobile PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) menggunakan bahasa inggris.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terkait
dengan penelian ini, antara lain:
1. Bagi Penulis
Menambah keilmuan, pemikiran dan pengalaman dalam bidang Teknik Informatika
2. Bagi Pengguna
a. Memudahkan masyarakat luas untuk mengetahui informasi-informasi tentang sember daya tanaman Asia Tenggara agar menumbuhkan rasa lebih peduli terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
b. Membantu penjualan buku pegangan multi-volume tentang sumber daya tanaman dalam Bahasa inggris ke masyarakat luas.
c. Menyebarkan informasi untuk seluruh dunia dan mempromosikan sumber daya tanaman di wilayah asia tenggara untuk kehidupan lebih baik.
1.6 Sistematika Penulisan Laporan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam usulan penelitian ini terbagi dalam beberapa pokok bahasan, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian
BAB II STUDI PUSTAKA
Berisi tentang konsep umum dari penelitian, kajian islam yang terkait dengan penelitian, pengertian-pengertian yang terkait dengan judul, konsep analisis dan perancangan, Bahasa pemograman/tools yang digunakan, konsep pengujian dan studi terdahulu yang terkait dengan penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Berisi tentang langkah-langkah penelitian, pengumpulan data, analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, pengujian sistem, tempat dan waktu penelitian.
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
Berisikan analisis sistem yang berjalan, permasalahan dan pemecahannya, analisis kebutuhan user, perancangan berisikan perancangan proses, basis data dan tampilan dari perancangan yang akan dibuat.
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Berisikan tentang implementasi sistem yang telah dirancang, pengujian program dengan beberapa data, mengetahui kekurangan dan kelebihan program aplikasi yang dibangun.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang diberikan penulis kepada pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka memuat studi pustaka pada buku-buku, jurnal ilmiah, dan ebook, yang menjadi sumber dari penelitian yang dilakukan penulis.